15 Januari 2009

Berbagai - bagai FAKTA dan FIKTIF penyakit HIV/AIDS

Jika ditanya tentang fakta - fiktif, kita akan segera berfikir tentang berbagai cerita karangan manusia di luar sana. Tapi tahukah sobat, fakta-fiktif tentang HIV/AIDS ?

Banyak sekali masalah - masalah yang ditimbulkan oleh pnyakit HIV/AIDS. Salah satu contohnya adalah meningkatnya angka kematian di masyarakat karena rusaknya sistem immunitas manusia. Selain itu, masalah yang acap kali timbul karena penyakit ini adalah rusaknya interaksi sosial di kalangan masyarakat karena anggapan salah masyarakat terhadap penyakit ini.

Lalu, bagaimanakah anggapan-anggapan yang benar dan anggapan-anggapan yang salah dari kasus HIV/AIDS? Mari kita simak beberapa fakta dan fiktif seputar virus dan penyakit berbahaya ini.

Fakta - Fakta yang ada seputar HIV/AIDS :
  1. AIDS Adalah serangkaian syndrom yang menyerang sistem immunitas manusia, di mana penyakit ini disebabkan oleh virus HIV.
  2. Banyak kematian yang terjadi karena penyakit ini
  3. Penyakit ini hanya dapat menular melalui cairan tubuh, karena virusnya hanya dapat hidup bila ada di cairan tubuh.
  4. Penderita AIDS akan merasakan dampak penyakitnya dalam jangka waktu 8 thun setelah ia dijangkiti virus HIV.
  5. Tidak semua benda-benda yang baru dipakai penderita, bisa menular. Karena benda - benda yang bisa menularkan HIV/AIDS hanyalah benda benda yang berhubungan dengan cairan tubuh.
  6. HIV/AIDS timbul karena gaya hidup tak sehat dan kurangnya kesadaran dari masyarakat luas.
Fiktif - Fiktif mengenai HIV/AIDS :
  1. Hidup dekat dengn para penderita akan tertular. Hal ini jelas salah. So, jangan jauhi penderita. Tabahkan dan kuatkan mereka.
  2. Penderita HIV/AIDS harus diasingkan. Salah besar, jika kita memiliki anggapan seperti itu.
  3. Siapa saja yang terjangkiti virus HIV/AIDS akan mati seketika. Hal ini jelas salah, karena masa inkubasi virus adalah 8 tahun.
  4. Pemerintah kurang memperhatikan penyakit ini. Salah besar. Pemerintah sudah sangat peduli dengan penyakit ini.
Dari beberapa penjelasan di atas, harusnya sobat tahu, bahwa mereka yang menderita butuh pertolongan kita dan jangan asingkan mereka.